Penerimaan Peserta Didik Baru 2015 - 2016

 Persyaratan Pendaftaran
    . Mengambil Formulir Pendaftaran dengan biaya Rp. 250.000,-
    . Mengambil kartu tes dengan membawa kwitansi dan perlengkapan formulir sebagai berikut :
        Pas Photo ukuran 2X3 sebanyak 2 lembar (Putri memakai jilbab)
        Photo Copy Akte Kelahiran, 1 lembar
        Surat Keterangan Sehat dari Dokter Umum
    . Mengikuti Ujian Seleksi Masuk
    . Mengambil Hasil Ujian Seleksi Masuk
    . Daftar Ulang dan Pelunasan Administrasi

Kuota Penerimaan Peserta Didik Baru, Tahun Pelajaran 2015/2016
    Kelompok bermain, 1 lokal kelas @ 10 murid
    Tingkat TK, kelompok A, 1 lokal kelas @ 20 murid
    Tingkat TK, kelompok B, 2 lokal kelas @ 15 murid
  
Batas Minimal Usia Murid Madrasah Al Hamid
    Kelompok bermain, 3 Tahun
    Tingkat TK, kelompok A, 4 tahun pada bulan Juli 2015
    Tingkat TK, kelompok B, 5 tahun pada bulan Juli 2015

Rincian Biaya

BIAYA PENDIDIKAN TK ISLAM AL HAMID

TAHUN PELAJARAN 2015-2016

I	Biaya Pendaftaran	TINGKAT
		KB	TK
01	Uang Pangkal	4.000.000	4.000.000
02	Uang Seragam	550.000	550.000
03	Uang Raport	100.000	100.000
JUMLAH		4.650.000	4.650.000
II	Biaya Bulanan
01	Uang SPP	325.000	325.000
02	Uang Pesantren*	-	-
JUMLAH		325.000	325.000
III	Biaya Tahunan	1.750.000	2.150.000
IV	Uang Buku / Alat	800.000	800.000
TOTAL		7.525.000	7.925.000

Potongan Biaya
    Bagi anak Guru/Karyawan: Uang Pangkal 50 %, SPP 50 % dan Buku 30%
    Bagi Murid TK yang kakaknya di TK Al Hamid atau sudah Lulus: Uang Pangkal 30 %
    Bagi Siswa TK Al Hamid yang melanjutkan ke MIT Al Hamid: Uang Pangkal 30 %
  
Ketentuan Calon Siswa Yang Mengundurkan Diri
    Dikarenakan tidak lulus dari sekolah asal: dikembalikan 100%
    Alasan lain dan sebelum masuk sekolah: dikembalikan 30%, kecuali uang seragam (diberikan dalam bentuk seragam)
    Alasan lain dan masih 1 [satu] minggu dalam KBM: dikembalikan 30% hanya dari uang pangkal yang telah dibayarkan.
    Alasan lain dan setelah lewat 1 [satu] minggu KBM: 0% (tidak ada uang pengembalian)

Seragam yang didapat
    Tingkat TK:
        1 Stel biru Salur
        1 Stel Biru Kotak
        1 Stel Seragam Olahraga
        1 Stel Baju Muslim
        Tas
        Topi/Jilbab

Jadwal Kegiatan Penerimaan Peserta Didik Baru

No	KEGIATAN	TANGGAL PELAKSANAAN	WAKTU (WIB)	TEMPAT
01	Mulai Pendaftaran	14 Januari 2015	Hari Kerja: 09.00 - 16.00 Hari Libur: 09.00 - 15.00	Sekretariat Pendaftaran
02	Pengembalian Formulir		Setiap hari kerja jam 08.00 s/d 11.00	Langsung ke unit TK dengan mengajak serta calon peserta didik untuk observasi
03	Pelunasan Adm/ Daftar Ulang	3 - 5  April 2015	08.00 - 14.00	Sekretariat Pendaftaran

    

Materi Ujian Seleksi Masuk KB dan TK Observasi Siswa

Tempat Pendaftaran:

Pondok Pesantren Al-Hamid :

Jl. Cilangkap Baru No. 01 Cilangkap - Cipayung - Jakarta Timur

Fax. : (021) 8441780

Telp. : (021) 8447901
 

 Rute ke Pondok Pesantren Al-Hamid

• Dari BTN Kranggan Permai dan sekitarnya (Kota Wisata, Kota Legenda, Citra Grand, dsb); ke arah TPU Pondok Ranggon, ikuti jalur T.15 ke arah Munjul, lokasi setelah SDN 03-04 Cilangkap.
• Dari Pal/Cisasalak/lampu merah Cibubur, ikuti jalur T.15, lokasi setelah Jl. Dalang Munjul
• Dari pintu Tol Cibubur, ambil arah Cibubur, setelah danau Perum Bukit Permai, di pertigaan belok ke Kanan, ikuti jalur T.15, lokasi setelah Jl.Dalang Munjul
• Dari Pintu Tol Cilangkap, belok kanan/ke arah gedung Kelurahan Cipayung, belok kiri sampai putaran T.02, belok ke kanan sampai pertigaan ke dua belok ke kanan, lokasi stelah SDN 03-04 Cilangkap.
• Dari Pasar Rebo/lampu merah Ciracas, ikuti jalur T.14 arah Cilangkap (jangan kearah Setu) sampai putaran Angkot T.02 Cilangkap, belok kekanan sampai pertigaan kedua belok ke kanan, lokasi setelah SDN 03-04 Cilangkap.
• Dari Cililitan/Pasar Hek/Garuda/TMII ikuti jalur angkot T.02 sampai putran angkot T.02 Cilangkap, belok kekanan sampai pertigaan kedua belok kekanan, lokasi setelah SDN 03-04 Cilangkap.
• Dari Terminal Kampung Rambutan, naik/ikuti rute 112 jurusan Depok, turun/sampai lampu merah Cibubur, naik/ikuti jalur T.15 lokasi setelah Jl.Dalang Munjul.
• Dari Ujung Aspal Pondok Gede, masuk ke pertigaan Jatiranggon (arah pemakaman Ganceng) lalu ikuti jalur T.15 kearah Munjul, lokasi setelah SDN 03-04 Cilangkap.

Lirik Qasidah [Raahatil]

رَاحَتِ الْاَطْيَارُ تَشْدُو فِى لِيَالىِ الْمَولِدِ
Raahatil athyaaru tasydu, fii (bi) liyaa lil maulidi,
(Burung-burung berkicauan teramat bahagia di malam kelahiran Baginda Nabi SAW)
(2) وَبَرِيقُ النُّورِيَبْدُو مِنْ مَعَانِى اَحمَدِ
فِى لَيَالِى الْمَولِدِ (2)
wa bariqunnuri yabdu, min ma’aani Ahmadi
(Dan kilatan cahaya terpancarkan penuh makna-makna dari Ahmad, yakni Baginda Nabi SAW)

Abdullah nama ayahnya Aminah ibundanya
Abdul Muthallib kakeknya Abu Thalib pamannya
Khadijah istri setia Fathimah putri tercinta
Semua bernasab mulia Dari Quraisy ternama
Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka (2x)
Ooh penuh suka duka ... (2x)

Dua bulan di kandungan Wafat ayahandanya
Tahun Gajah dilahirkan Yatim dengan kakeknya
Sesuai adat yang ada Disusui Halimah
Enam tahun usianya Wafat ibu tercinta
Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka (2x)
Ooh penuh suka duka ... (2x)

Delapan tahun usia Kakek meninggalkannya
Abu Thalib pun menjaga Paman paling membela
Saat kecil penggembala Dagang saat remaja
Umur dua puluh lima Memperistri Khadijah
Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka (2x)
Ooh penuh suka duka ... (2x)

Di umur ketiga puluh Mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu Hajar Aswad mulia
Genap empat puluh tahun Mendapatkan risalah
Ia pun menjadi Rasul Akhir para Anbiya

Inilah kisah Sang Rasul Yang penuh suka duka (2x)
Ooh penuh suka duka ... (2x)

PEMBERITAHUAN LIBUR & MASUK SEKOLAH

Dengan berakhirnya Tahun Pembelajaran 2014-2015 Semester I, maka Libur Semester I TK ISLAM AL HAMID dimulai dari tanggal 20 Desember 2014 s.d tanggal 4 Januari 2015. 

Seluruh Anak TK Islam Al Hamid masuk Sekolah Semester II pada hari Senin, 5 Januari 2015. 

SELAMAT LIBURAN SEMESTER I 2014/2015

DARI LINGKUNGAN HIDUPNYA ANAK-ANAK BELAJAR

Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan

Jika anak banyak dimusuhi, ia akan terbiasa menantang

Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas

Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya

Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa menjadi pemalu

Jika anak dikitari rasa iri, ia akan terbiasa merasa bersalah

Jika anak serba dimengerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar

Jika anak banyak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri

Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai

Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa menyayangi

Jika anak tidak banyak dipersalahkan,

ia akan terbiasa senang menjadi dirinya sendiri

Jika anak mendapatkan pengakuan dari kiri kanan,

ia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya

Jika anak diperlakukan dengan jujur,

ia akan terbiasa melihat kebenaran

Jika anak ditimang tanpa berat sebelah,

ia akan terbiasa melihat keadilan

Jika anak mengenyam rasa aman, ia akan terbiasa mengandalkan diri dan mempercayai orang sekitarnya.

Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian,

Dorothy Low Nolte, Children Learn What They Live With.

Jika anak-anak dididik dengan Islam,

Ia belajar memaknai hidup ini

INDAHNYA BELAJAR

INDAHNYA BELAJAR

Perhatikan anak kita, anak tetangga kita, anak adik kita, anak kakak kita atau anak om dan tante kita sedang belajar jalan. Dengan susah payah si balita menegakkan tubuhnya dan berusaha sekuat tenaga, coba melangkahkan kakinya walau gemetar sekujur tubuhnya.

Coba perhatikan apa yang diucapkan oleh kita, orang tunya dan orang-orang disekelilingnya saat menyaksikan si balita dengan susah payah belajar jalan. Ayo ... ayo ... ade hebat ! satu ... dua ... tiga ... pinter !!! Coba dengar juga komentar nenek dan kakeknya, E...e...e.. cucu nenek sudah bisa jalan ! pinter ... Dan segera sang nenek memeluk erat dan mencium cucunya.

Perhatikan juga saat si balita terjatuh, apa komentar kita, orang tuanya, dan orang di sekelilingnya? Aduh ... sakit ya nak, aduh kasihan sini mama obatin, cayang! Gak apa-apa, jagoan! Dan sang ibu langsung menggendong dan menyusui anaknya sambil membelainya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, menyamankan fisiknya yang sakit dan menyamankan perasaannya yang kaget itu.

Dan perhatikan pula apa yang terjadi selanjutnya setelah sang bayi nyaman dalam pelukan dan belaian sang ibu. Maka ia pun mencoba belajar jalan lagi dan semua orang kembali memberikan dukungan kepadanya. Ayo adik hebat ... adik pinter! Dan akhirnya si balita itu dalam waktu tidak terlalu lama dapat berjalan, berlari, naik sepeda roda tiga dan seterusnya. Subhanallah ...! fantastiK! Subhanallah ... alangkah indahnya suasana belajar jalan.

Oooo ... alangkah indahnya pula jika suasana belajar jalan juga terulang kembali di ruang-ruang kelas anak-anak kita. Pasti ! anak-anak kita akan belajar dengan nyaman dan bahagia, karena semua orang mendukungnya.

TK ISLAM AL HAMID

Hari Asyura 10 Muharram 1436 H

TK ISLAM AL HAMID mengucapkan: Selamat Hari Asyura 10 Muharram 1436 H 

Mudah-mudahan menjadi keberkahan besar untuk kita dan kaum muslimin semuanya.

Terutama kepada anak-anak yang telah ditinggalkan oleh orangtuanya yaitu anak Yatim yang ditinggalkan oleh Ayahandanya dan anak Piatu yang ditinggalkan oleh Ibundanya serta anak Yatim Piatu yang ditinggalkan oleh kedua orangtuanya. Semoga mereka diberikan semangat dalam menjalani kehidupan ini yang penuh berbagai macam tantangan yang harus mereka hadapi kedepannya, bagi kita yang melihat dan mampu untuk menyalurkan atas kelebihan rezeki yang kita miliki, maka berbagilah semampu kita kepada mereka semuanya, senangilah mereka, seperti mereka dahulu senang ketika masih ada keluarga mereka yang utuh.

Inilah yang dianjurkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam untuk kita saling sayang-menyayangi antara sesama makhluknya Allah Subhanahu Wata'ala dengan kelembutan hati kepada mereka semuanya.

Semoga Allah Subhanahu Wata'ala memberikan kita semuanya keberkahan di dalam mengharungi kehidupan ini dengan penuh RahmatNya yang tak terhingga kepada siapapun yang Dia kehendaki.

Bazar Amal Muharram Yatim dan Duafa

Mari berbagi dengan yang membutuhkan uluran tangan kita walaupun hanya sedikit untuk mereka. Senangkan hati mereka dan Insya Allah, Allah Subhanahu Wata'alaa akan menggantikannya lebih dari apa yang kita beri kepada mereka yang memerlukannya...